Tips Membeli Pelek Mobil Bekas - Salah satu bagian mobil yang kerap di modifikasi adalah sektor kaki-kaki. Dengan mengganti pelek bawaan pabrik dengan pelek aftermarket memang mendongkrak tampilan. Komponen yang satu ini dibanderol dengan harga yang cukup tinggi. Bagi yang memiliki budget lebih mungkin tidak menjadi salah, namun jika budget minim maka pelek bekas adalah solusinya. Jika anda memilih pelek bekas, perlu berhati-hati dalam memilih. Pasalnya banyak pelek bekas yang di poles ulang sehingga nampak mulus, padahal pelek tersebut sudah gempil bahkan pecah. Untuk itu ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan ketika memilih pelek bekas sebagai berikut.
Tips Membeli Pelek Mobil Bekas
- Masih Asli Cat Pabrik
Setelah mendapatkan pelek dengan model dan ukuran yang dikehendaki selanjutnya amati catnya. Pilihlah pelek yang masih asli bawaan pabrik. Cirinya lapisan cat tipis serta garis-garis halus pada body pelek masih nampak. Ini penting dikarenakan banyak pelek bekas yang dicat ulang padahal kondisinya sudah jelek. - Amati Bibir Belakang Pelek
Perhatikan bagian bibir belakang pelek, jika masih bagus terlihat lempeng jika sudah diperbaiki maka akan terlihat. - Lubang Baut
Amati pula lubang baut. Jika sebelumnya pernah modifikasi PCD biasanya akan lubang baut juga berubah. Jika tidak menggunakan proses cor sebenarnya tidak begitu masalah. Namun jika proses ubahanya menggunakan cor, efek panasnya bisa menyebabkan pelek "ngolet". - Merek Jepang atau Eropa
Jika anda ingin mengganti pelek lebih baik yang buatan Eropa atau Jepang seperti SSR, Enkei, OZ atau lainya - Ukuran
Terakhir perhatikan juga ukuran peleknya jangan asal ganti. Jika untuk harian, maksimal ukuranya naikan 2 inchi saja. Jadi misalnya ukuran aslinya adalah 15 inci maka anda bisa mengganti pelek dengan ukuran 17 inci