Sabtu, 19 November 2016

MERUBAH MESIN 2 TAK MENJADI 4 TAK !!!! Nih Spesialisnya

MERUBAH MESIN 2 TAK MENJADI 4 TAK !!!! Nih Spesialisnya 
Kenaikan harga bahan bakar yang kian melambung membuat Mohamad Yusuf Adib Mustofa berpikir. “Saya harus bisa membuat scooter kesayanganku irit BBM, supaya tidak menguras uang di kantong” buka ayah yang akrab disapa Yusup ini. Benar juga yang dikatakan oleh Yusup. Wah, bisa pening… pening… kepala memikirkan harga BBM belum lagi yang namanya motor 2 tak pasti membutuhkan oli samping. Huaaaa gubrakkk dech,…

 Akhirnya pria kelahiran Blitar, Jawa Timur 1979 ini menemukan jalan keluar yang tepat. Yaitu merubah mesin scooter miliknya menjadi scooter 4 tak yang pertama bikinan orang Indonesia. Bayangkan betapa rumit part mesinnya, harus membuat dudukan blok silinder yang baru apalagi ditambah dengan sistem pengapian dan sebagainya.
Namun hal diatas tak menyurutkan niat Yusup untuk menggapai cita-citanya bereksperimen mengenai konsep yang ada di otaknya. “Sebenarnya tidak ada yang rumit, pada dasarnya yang namanya mesin itu sama saja dengan ilmu matematika. Ada kompresi, pengapian dan bahan bakar” jelas Yusup yang buka praktek di Jl. Sultan Agung, Karang Klesem, Purwokerto, Jawa Tengah. Hal tersebut pula yang membuat Yusup semakin bersemangat untuk melanjutkan eksperimenya.
Dengan ketekunan dan ketelitiannya selama enam bulan Yusup pun menuai hasilnya. Sekarang vespa super miliknya sudah tidak menggunakan oli samping bahkan bensinya sebanding dengan motor-motor keluaran jepun.

Habatnya lagi pemilik bengkel Semangat Putra ini selalu terpacu untuk merubah jenis mesin 2 tak selain scooter. Sebagai contoh proyek yang sekarang ia kerjakan adalah merubah mesin twin (double) dari Suzuki GT 185 keluaran tahun 1975 dan hebatnya lagi baru-baru ini yusuf juga menerjakan konversi 2 tak ke 4 tak dengan dua silinder,… hebaaaaaatttt sob. “Nah, eksperimen yang satu ini sempat membuat saya putus asa. Sudah 7 kali saya naikan dan turunkan mesin. Kalau untuk merubah mesin lain sudah dapat dua mesin” kenang Yusup yang mengaku lulusan STM BINTEK (Bina Teknologi) jurusan otomotif Purwokerto, Jawa Tengah.
Berbekal dari pengalamanya bekerja di Berdikari Metal Enginering, Bandung, Jawa Barat ada beberapa part yang dibuatnya sendiri. Semisal manifold intake.
Kemudian untuk memuaskan kastemer nya, Yusup memberikan kebebasan kepada konsumen untuk menentukan berapa CC mesin yang diinginkan. “Mau 100CC atau 110CC bahkan sampai 125CC kami layani. Yang jelas harganya pun berbeda, tergantung dari jenis blok silinder yang akan dipakai “tutup lelaki pemilik zodiak Cancer ini. Wahhhhh,…wahhhhh,…
SEMANGAT PUTRA
Jl. Sultan Agung
Karang Klesem, Purwokerto, Jawa Tengah

Semoga bermanfaat, Jangan lupa share ketemenmu biar mereka tahu


sumber >> wjsblog.wordpress.com