Saat Kena Razia Kingers Ini Ucapkan Satu Kata Dan Polisi Ini Langsung Terdiam Tanpa Kata !!!
Polantas Polres Sarolangun menjaring kendaraan bermotor yang belum bayar pajak kendaraan dan habisny masa tempo pajak, Operasi gabungan tersebut digelar di Jalan Lintas Sumatra Km 01 tepatnya di depan Taman PKK Sarolangun dan dipimpin langsunng oleh Kasatlantas Polres Sarolangun AKP Supariyanto dan kepala Samsat Sarolangun Zakaria.
Pantauan Fokusjambi.com, dilapangan , tampak puluhan kendaraan roda dua dan empat terjaring razia, dikarenakan belum membayar pajak dan tidak lengkapnya surat kendaraan.
Seperti yang disampaiakan oleh Zakaria kepada sejumlah awak medi mengatakan, razia yang dilakukan tersebut merupakan langkah agar pengguna kendaraan selalu taat peraturan dan selalu membayar pajak,
"Kendaraan yang merupakan suratnya sudah jatuh tempo (mati) dan untuk mutasi kendaraan luar dari provinsi jambi yang masuk kewilayah ini, kita himbau supaya taat pajak disini, dan razia ini kita lakukan untuk semua jenis kendaraan, tanpa terkecuali, dan untuk pelanggaran dilalulintas saat sekarang saya lihat di khusus pajak saat sekarang mengalami berkurang, “Ucap Zakaria
Pihak Samsat beserta satlantas Polres Sarolangun terus melakukan razia rutin selama enam hari kedepan, tentu saja titik untuk melakukan razia tersebut berbeda.
“Dan razia ini kita lakukan selama enam hari kedepannya, dengan lokasinya jelas berbeda dan kita belum bisa sebut satu persatu, mungkin yang terakhir nantinya kita akan meninjau alat-alat berat yang berada di perusahaan, mulai dari typenya, suratnya serta pajaknya.”Bebernya
Selain dari itu Kasat Lantas Polres Sarolangun AKP Suparyanto mengatakan seminggu sebelum melakukan razia pihaknya sudah mendapat surat untuk melakukan penertiban terhadap kendaraan yang mati pajak.
"Khusus satlantas polres sendiri, kita sudah seminggu yang lalu disurati oleh pihak samsat sarolangun yang bernaung dari provinsi jambi, langsung kita terima suratnya dari Pak Kadispenda Provinsi dan kita langsung sikapi, kita duduk bersama dan bicarakan apa saja yang jadi sasaran kita, dan sasaran kita sudah ditetapkan yang pertama kendaraan yang sudah jatuh tempo, tentu hal ini untuk kendaraan yang melintas di jalan besar, kalau yang didesa kita tidak bisa memantaunya, “Jelas Kasat
Bukan hanya kendaraan biasanya saja dilakukan penertiban dalam melakukan pembayaran pajak, namun alat berat juga akan dilakukan penertiban.
“sasaran kita yang kedua yaitu alat berat, mungkin banyak alat berat yang belum mengetahui tentang pajaknya sehingga main beli-beli aja, tapi itu harus ikut peraturan yakni bayar pajak pada daerah, jangan hanya membeli mobil aja namun tidak bayar pajak, sebab kendaraan tersebut menggunakan jalan juga, “Bebernya
Selain dari itu dirinya juga menghimbau kepada pengguna kendaraan khususnya warga Provinsi Jambi selalu memakai plat kendaraan dengan merek BH.
“kita menghimbau dan membantu pemerintah daerah untuk PAD, iya terus terang saja kita berbatasan dengan sumatra selatan banyak kendaraan yang diluar dari Provinsi Jambi yang masuk kesini, kalau kita BH, kalau disana istilahnya BG, kalau benar-benar penduduk jambi khususnya sarolangun mari, dan kita menghimbau dan mengajak untuk membalik namakan menjadi plat jambi dengan menggunakan BH, dan razia ini kita lihat juga mulai palat BG lalu kita lihat ktpnya, kalau asli sarolangun kita berikan himbauan. “Pungkasnya.
sumber >> Fokusjambi.com